Selamat Datang di Blog BQS

Masa Kecil = Masa Jaya (kepastian) Waktu besar = Masa Suram (pilihan)

AiR

Hiduplah seperti air yang selalu sampai tujuan tanpa tersesat

Berusaha

Allah maha pemberi rezeki tapi Ia tidak melmparkan makanan ke rumah semut

KehidupaN

Masa Depan >= Masa sekarang (harapan) Masa Sekarang = Masa Depan (Kepastian) Tentukanlah masa depanmu dari sekrang....

MakaM

Peristirahatan mu adalah kuburan mu

Kamis, 29 September 2011

NOTASI ALGORITMIK

Notasi algoritma itu ada tiga bagian yaitu :
1.      Deskriptip
2.      Flowchat
3.      Pseudo code
Tapi disini kita akan menekankan pada pembahasan tentang flowchart.
1.      Deskriptip
Notasi deskriptif yaitu dengan cara menuliskan langkah-langkah penyelesaian masalah dengan kalimat-kalimat yang jelas dan deskriptif disertai dengan urutan (nomor urut) yang jelas.Notasi ini sudah kita gunakan pada posting tentang apa itu algoritma dan juga beberapa contoh algoritma yang lain. tetapi untuk lebih jelasnya, kita buat contoh baru.Contoh algortima menentukan apakah suatu bilangan bulat positif itu ganjil atau genap. Notasi ini ada empat langkah yang harus terpenuhi yaitu :
Ø  Deskripsi masalah
Ø  Analisa
Ø  Penyelesaian
Ø  Contoh (jika diperlukan)
2.      Pseudo Code
Pseudocode adalah notasi yang menyerupai bahasa pemrograman tingkat
tinggi. Keuntungan menggunakan notasi pseudo code adalah kemudahan
mengkonversinya lebih tepat yang disebut mentranslasi ke notasi bahasa
pemrograman, karena terdapat korespondensi antara setiap pseudo code
dengan notasi bahasa pemrograman.
Contoh :
Algoritma Bilangan_Maksimum
{ Dibaca tiga buah bilangan dari piranti masukan. Carilah
bilangan bulat maksimum diantara ketiga bilangan tersebut }
Deklarasi :
Bil1,Bil2,Bil3 : integer {bilangan yang dicari
maksimumnya}
MAX : integer {variabel bantu}
Deskripsi :
Read (Bil1,Bil2)
If Bil1 >= Bil 2 then
Bil1 = MAX
Else Bil2 = MAX
Read (Bil3)
If Bil3 >= MAX then
Bil3 = MAX
Write (MAX)

3.      Flowchart
flowchart sendiri adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Adapun untuk membuat flowchart kita harus memperhatikan langkah-langkah berikut :
1.      flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
2.      aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3.      kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4.      setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan menghitung pajak penjualan.
5.      setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6.      lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
7.      gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

Selain itu kita juga harus mengenal kaidah-kaidah pembuatan flowchart, yaitu :

dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.
namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu;
¨      input berupa bahan mentah
¨      proses pengolahan
¨      output berupa bahan jadi
Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk pemecahan suatu masalah, yaitu;
q  start     : berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang diperlukan sebelum menangani   
             pemecahan masalah.
q  Read    : berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.
q  Process: berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan
            data yang dibaca.
q  Write   : berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.
q  End      : mengakhiri kegiatan pengolahan

Supaya lebih mengerti coba perhatikan gambar berikut :



 

dari gambar flowchart di atas terlihat bahwa suatu flowchart harus terdapat proses persiapan dan proses akhir. dan yang menjadi topik dalam pembahasan ini adalah tahap proses. karena kegiatan ini banyak mengandung variasi sesuai dengan kompleksitas masalah yang akan dipecahkan. walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan flowchart, namun ada beberapa anjuran yaitu:
§  hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat
§  penggambaran flowchart yang simetris dengan arah yang jelas.
§  sebuah flowchart diawali dari satu titik start dan diakhiri dengan end.
flowchart terbagi berberapa jenis, yaitu :
Ø  § flowchart sistem (system flowchart)
Ø  § flowchart paperwork / flowchart dokumen (document flowchart)
Ø  § flowchart skematik (schematic flowchart)
Ø  § flowchart program (program flowchart)
Ø  § flowchart proses (process flowchart)

Rabu, 28 September 2011

FLOWCHART




FLOWCHART
Flowchart merupakan salah satu contoh dari notasi algoritma. Adapun notasi algoritma itu ada tiga bagian yaitu :
1.      Deskriptip
2.      Flowchat
3.      Pseudo code
Tapi disini kita akan membahas sedikit tentang flowchart. flowchart sendiri adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut. Adapun untuk membuat flowchart kita harus memperhatikan langkah-langkah berikut :
1.      flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.
2.      aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
3.      kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
4.      setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan menghitung pajak penjualan.
5.      setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
6.      lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati. percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem.
7.      gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

Selain itu kita juga harus mengenal kaidah-kaidah pembuatan flowchart, yaitu :

dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.
namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu;
¨      input berupa bahan mentah
¨      proses pengolahan
¨      output berupa bahan jadi
Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk pemecahan suatu masalah, yaitu;
q  start     : berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang diperlukan sebelum menangani   
             pemecahan masalah.
q  Read    : berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.
q  Process: berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan
            data yang dibaca.
q  Write   : berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.
q  End      : mengakhiri kegiatan pengolahan

Supaya lebih mengerti coba perhatikan gambar berikut :


 

dari gambar flowchart di atas terlihat bahwa suatu flowchart harus terdapat proses persiapan dan proses akhir. dan yang menjadi topik dalam pembahasan ini adalah tahap proses. karena kegiatan ini banyak mengandung variasi sesuai dengan kompleksitas masalah yang akan dipecahkan. walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan flowchart, namun ada beberapa anjuran yaitu:
§  hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehingga jalannya proses menjadi singkat
§  penggambaran flowchart yang simetris dengan arah yang jelas.
§  sebuah flowchart diawali dari satu titik start dan diakhiri dengan end.
flowchart terbagi berberapa jenis, yaitu :
Ø  § flowchart sistem (system flowchart)
Ø  § flowchart paperwork / flowchart dokumen (document flowchart)
Ø  § flowchart skematik (schematic flowchart)
Ø  § flowchart program (program flowchart)
Ø  § flowchart proses (process flowchart)

Minggu, 25 September 2011

test

ginanjar
tugas blon d upload