Sabtu, 22 September 2012

Merancang biaya dan Membuat Warnet


RENCANA PEMBANGUNAN JARINGAN
a.      Data Jaringan LAN
1.      Kondisi dan Letak Bangunan

Ø  Bangunan terletak di depan jalan umum dan dilalui oleh siswa maupun mahasiswa
Ø  Terdiri dari 2 ruangan bertingkat
Ø  Listrik dengan tenaga 2100 volt
Ø  Denah bangunan

Keterangan Ruangan bawah
A :Kasir/biling dan kantin
B : Tangga
C: Rak Sepatu
D :Meja dan kursi(tempat menunggu)
E : Kipas Angin
F : WC pria dan Wanita



Keterangan Ruangan bawah
A : Server
B : Tangga
C: Rak Sepatu
D :Meja dan karpet(tempat menunggu)
E : Kipas Angin
F : yang di dalam rak makanan dan diluar kursi panjang


Deskripsi Lanjut :
1.      Kantin/biling yaitu tempat bayar,print dan jajan bagi pengunjung.
2.      Tempat Client :
Di sediakan fasilitas bantal untuk duduk
3.      Tempat Server :
   Ø  Berukuran 2x2 m
Ø  Lantai ruang server menggunakan raised floor yang tahan api (dengan ketinggian tertentu) yang berfungsi untuk menyalurkan udara dingin dari bawah, selain itu dapat dibawah raised floor dapat digunakan untuk mendistribusikan kabel power dan network.
Ø  Pintu masuk menggunakan pengamanan yang cukup dan sebaiknya menggunakan finger scan agar dapat melakukan review berkala siapa saja yang masuk ke dalam ruangan.
Ø  Jalan keluar menuju pintu masuk ruangan dibuat dengan kemiringan tertentu yang dapat digunakan untuk memasukan server dan perangkat lainnya dengan mudah dan aman.
Ø  Sistem pendingin sebaiknya menggunakan standing AC dengan blower yang berada di bagian bawah/lantai sehingga suhu dingin dapat disalurkan melalui raised floor.
Ø  Sistem pendingin baik dengan standing AC maupun AC split harus mendapatkan backup unit yang selalu siap apabila dalam kondisi tertentu dibutuhkan.
Ø  Indikator suhu dan kelembaban harus dapat dilihat dari luar sehingga dapat diketahui dengan pasti kondisi ruangan di dalam.
Ø  Fire alarm system (Sistem deteksi kebakaran) harus terdapat dalam ruangan dengan menggunakan gas tabung pemadam yang tidak merusak server apabila bekerja (FM200 atau sejenisnya).
Ø  Terdapat media backup untuk melakukan backup baik harian, bulanan atau tahunan

1.      Media Transmisi
Ø  Media Transmisi
-          Kabel utp 1pcs(300m), perkiraan penggunaan 90m
-          Conector rj45 1pcs(100 buah), perkiraan penggunaan 24 – 30 buah konektor.
Ø  Jumlah Network dan Jumlah Workstation
-          LAN (Local Area Network)
-          Internet


Ø  Topologi Yang Digunakan
Topologi yang digunakan adalah topologi star. Alasan dipilihnya topologi star karena jaringan ini menggunakan server dan jaringan ini memerlukan pengaksesan data secara bersamaan tanpa menunggu satu persatu. Topologi star mendukung fasilitas tersebut

Jumlah Network dan Host
·         Jumlah Biling/kasir      = 1
·         Jumlah Host                = 18
·         Server                          = 1

Perangkat Lunak LAN
1.      Operating System = Windows XP SP 3
2.      Handy Cafe
Handy Cafe adalah sebuah perangkat lunak yang gratis. Perangkat lunak ini digunakan untuk transaksi pemakaian layanan internet yang disediakan warung internet ini. Handy Cafe terdiri dari 2 bagian, yaitu Handy Cafe Server dan Handy Cafe Client namun hanya dalam 1 perangkat lunak. Jadi ketika proses pemasangan perangkat lunak ini ada 2 pilihan, yaitu untuk server atau client.
1.      Terminal Server = Windows NT 4.0 Server, Fungsinya : mengakses aplikasi atau data yang disimpan dalam komputer jarak jauh melalui sebuah koneksi jaringan
2.      InterChat LAN messenger and chat, Fungsinya : untuk program Masage dan Chating pada jaringan.
3.      DeepFreeze
DeepFreeze adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengembalikan kondisi sistem komputer seperti semula semanjak deepfreeze itu dipasang. Jadi pengguna atau pelanggan bisa memasang program atau menyimpan data pada komputer, namun setelah komputer dimatikan, kondisinya akan kembali seperti semula. Siklus tersebut akan terus terulang kecuali deepfreeze dimatikan.
Perangkat Keras
·           PC server dan biling/kasir dengan spesifikasi :
-          MotherBoard :                       Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk I3
-          Ram :                                      2 GB
-          Harddisk :                              160 GB
-          NIC / LAN Card :                 10/100 Mbps
-          Drive :                                    DVD / CD Writer
-          Spesifikasi lain :                     Optional



·           PC client dengan spesifikasi :
MotherBoard
ECS A780LM-M
Processor
AMD Sempron 2.80 Ghz(Box)
RAM
V-Gen DDR3 2Gb
VGA
ATI Radeon 1Gb
Casing
Dazumba DV-528
Monitor
LG 15.6” LED
Keyboard & Mouse
HQ Milenia (USB)
Headset
Neckband
Web Cam


·           Kabel UTP jenis Amp Systimax Avaya Panduit Siemon Rj45 Utp Cat6 Keystone Jack, fungsi nya : sebagai media transmisi data antar client/ host
·           HUB 16 port 2 buah
·           Printer Epson T13
Keamanan LAN
·           Firewall
·           Avira

Data Jaringan Internet Working LAN
Nama ISP (Internet Service Provider)


Gambar 14. Speedy

1.2.2.      IP Address dan Subne
Nama ISP
Biaya Registrasi
Biaya Bulanan
Kuota Bulanan
Speedy 3Mbps
Rp. 75.000
Rp. 1.695.000
Unlimitted

1.2.3.      IP SUbneting
Ruang A :
Default Gateway        : 192.168.1.1
IP Address server       : 192.168.1.3
Subnet mask                : 255.255.255.0
DNS                            : Default
Broadcase                   : 192.168.31
IP Address client       
·         Host 1             : 192.168.1.4
·         Host 2             : 192.168.1.5
·         Host 3             : 192.168.1.6
·         Host 4             : 192.168.1.7
·         Host 5             : 192.168.1.8
·         Host 6             : 192.168.1.9
·         Host 7             : 192.168.1.10
·         Host 8             : 192.168.1.11
·         Host 9             : 192.168.1.12
Ruang B :
Default Gateway        : 192.168.1.33
Subnet mask                : 255.255.255.0
DNS                            : Default
Broadcast                    : 192.168.1.63
IP Address client       
·         Host 1             : 192.168.2.34
·         Host 2             : 192.168.2.35
·         Host 3             : 192.168.2.36
·         Host 4             : 192.168.2.37
·         Host 5             : 192.168.2.38
·         Host 6             : 192.168.2.39
·         Host 7             : 192.168.2.40
·         Host 8             : 192.168.2.51
·         Host 9             : 192.168.2.52

Teknik Koneksi ke ISP
IP Address yang digunakan adalah IP Address kelas C dengan settingan DHCP jadi tidak perlu repot untuk mengatur IP Address untuk akses internet. Namun IP Address untuk modem sudah default yaitu 192.168.1.1.
DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.

o   Jumlah Server dan Host per masing – masing Server
Jumlah server 1 dan workstation dari server tersebut 11
o   Teknik Koneksi ke ISP
Koneksi ke ISP menggunakan teknik ADSL karena menggunakan ISP Telkom Speedy.









Sinkronisasi
Setelah hubungan antara PC server dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah selanjutnya adalah sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :
Ø  Sinkronisasi Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
a.       Menampilkan Task Control System
Gambar 15. Task Control System
b.                Pada Tab Computer Name klik Change untuk mengubah nama komputer dan nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan sesuai dengan nomor Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing-masing nama komputer, nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama Workgroup harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.

Gambar 16. Properties Network
c.       Setelah nama PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID dengan cara mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.
i. Pada pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part of a business network, kemudian Klik Next.
ii. Pada Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.
iii. Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.
iv. Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot.
Ø  Sinkronisasi Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:
a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.
b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now

Gambar 17. Date and time properties
Ø  Tunggu beberapa saat hingga terdapat statement berikut : The time has ben
succesfully Synchronized.
Ø  Jika yang tampil adalah statement error, maka ulangi klik Update Now hingga
berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.
Ø  Jika Update berhasil, namun jam yang ditampilkan tidak sama, maka kesalahan
mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah
GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.
            Internet Connection Sharing (ICS)
Sampai dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk memberikan akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
Ø  Buka Jendela Network Connection yang terdapat pada Control Panel. Lalu klik kanan pada Koneksi aktif kita ke internet => pilih Properties.
Gambar 18. Properties Network Connection
Ø  Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through this computer’s Internet Connection.
Ø  Setelah Koneksi Internet berhasil di sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antarakoneksi yang terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengan cara me-rename masing-masing koneksi tersebut.
Ø  Jika kita buka properties pada koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs support
terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan
terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).
Gambar 19. Switch Status
            Network Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai berikut :
Ø  Buka Network Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah seperti pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).
Ø  Pada pilihan select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet
untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to the internet through a residental gateway.
Ø  Option Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan untuk melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem. Pilihan ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.
Ø  Isikan Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).
Ø  Isi Nama Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu saya ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer agar langkah setting lebih mudah.
Ø  Pilihlah option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.
Ø  Setelah settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan /
Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.
Ø  Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan
barunya
Ø  Pilih option just finish wizard, lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis reboot setelah menyelesaikan prosedur tadi.
            Langkah yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara PC Server dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3.
Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.
Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan.
            Yang pertama adalah membuat list user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut biasanya digunakan di perkantoran. Sedangkan untuk warnet, pembatasan akses biasanya dilakukan dengan menginstalkan program billing pada C Server dan PC Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang program diantaranya adalah www.billingexplorer.com dan www.indobilling.com untuk keperluan setting billing ini silahkan menghubungi pengembangnya masing-masing
Manajemen Bandwidth
            Manajemen Bandwidth yang kami gunakan adalah “Bandwidth Controller Personal”
Gambar 20. Bandwidth Controller Personal
Perangkat Lunak Internet
·         Windows XP SP2
·         Browsing Tools :
1.Internet Explorer
2. Mozilla FireFox (Free)
3. Google chrome
·         Chatting Tools :
1. Yahoo Messenger (Free)
·         Adobe Reader (Free)
·         WinZip
·         WinRar
·         Anti Virus (AVG Free Recommended)
·         Winamp (Free)
·         Microsoft Office
·          Billing System
·         IDM


 Perangkat Keras Internet
·         Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM 300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device.
·         Router 4 port
·         HUB 16 port
·         Webcame
Estimasi Biaya
Untuk perincian estimasi biaya, adalah sebagai berikut:
·      Setting bangunan                            : Rp. 3.000.000,-
·      Instalasi                                          : Rp. 2000.000,-
·      Biaya Jaringan dan Internet bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel Estimasi Biaya Jaringan dan Internet

No

Nama Barang

QTY

Harga

Total

1

PC-13 (paket)

2

4.000.000,00

 8.000.000,00

2

PC-Amd sempron (paket)

18

2.000.000,00

36.000.000,00

3

Headsate

19

    30.000,00

30.000,00

4

Speaker sembada

1

  300.000,00

300.000,00

5

Kabel

150 m

1.500.000,00

1.500.000,00

6

Meja PC

18

100.000,00

1.800.000,00

7

Meja Bundar

4

80.000,00

320.000,00

8

Kursi Panjang

1

200.000,00

200.000,00

9

Kursi sedang

8

50.000,00

400.000,00

10

Karpet 5x5

2

50.000,00

100.000,00

11

RJ45

2 pck

150.000,00

300.000,00

12

Router

1

500.000,00

500.000,00

13

Hub

2

500.000,00

1.000.000,00

14

Modem

1

1.770.000,00

1.770.000,00

15

Webcame

20

50.000,00

1000.000,00

16

Printer

1

500.000,00

500.000,00

17

Scener

1

400.000,00

400.000,00

18

Instalasi dan Setting Bangunan

-

5000.000,00

5000.000,00

Total

Rp. 59.120.000,00

           


-          MotherBoard :                       Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk I3
-          Ram :                                      2 GB
-          Harddisk :                              160 GB
-          NIC / LAN Card :                 10/100 Mbps
-          Drive :                                    DVD / CD Writer
-          Spesifikasi lain :                     Optional



·           PC client dengan spesifikasi :
MotherBoard
ECS A780LM-M
Processor
AMD Sempron 2.80 Ghz(Box)
RAM
V-Gen DDR3 2Gb
VGA
ATI Radeon 1Gb
Casing
Dazumba DV-528
Monitor
LG 15.6” LED
Keyboard & Mouse
HQ Milenia (USB)
Headset
Neckband
Web Cam














0 komentar:

Posting Komentar