RENCANA
PEMBANGUNAN JARINGAN
a.
Data
Jaringan LAN
1.
Kondisi
dan
Letak Bangunan
Ø Bangunan
terletak di depan jalan umum dan dilalui oleh siswa maupun mahasiswa
Ø Terdiri
dari 2 ruangan bertingkat
Ø Listrik
dengan tenaga 2100 volt
Ø Denah
bangunan
Keterangan Ruangan bawah
A
:Kasir/biling dan kantin
B : Tangga
C: Rak
Sepatu
D :Meja dan
kursi(tempat menunggu)
E : Kipas
Angin
F : WC pria
dan Wanita
Keterangan Ruangan bawah
A : Server
B : Tangga
C: Rak
Sepatu
D :Meja dan
karpet(tempat menunggu)
E : Kipas
Angin
F : yang di
dalam rak makanan dan diluar kursi panjang
Deskripsi Lanjut :
1.
Kantin/biling
yaitu tempat bayar,print dan jajan bagi pengunjung.
2.
Tempat Client :
Di sediakan fasilitas bantal
untuk duduk
3.
Tempat Server :
Ø Berukuran 2x2 m
Ø Lantai ruang
server menggunakan raised floor yang tahan api (dengan ketinggian tertentu)
yang berfungsi untuk menyalurkan udara dingin dari bawah, selain itu dapat
dibawah raised floor dapat digunakan untuk mendistribusikan kabel power dan
network.
Ø Pintu masuk
menggunakan pengamanan yang cukup dan sebaiknya menggunakan finger scan agar
dapat melakukan review berkala siapa saja yang masuk ke dalam ruangan.
Ø Jalan
keluar menuju pintu masuk ruangan dibuat dengan kemiringan tertentu yang
dapat digunakan untuk memasukan server dan perangkat lainnya dengan mudah dan
aman.
Ø Sistem
pendingin sebaiknya menggunakan standing AC dengan blower yang berada di bagian
bawah/lantai sehingga suhu dingin dapat disalurkan melalui raised floor.
Ø Sistem
pendingin baik dengan standing AC maupun AC split harus mendapatkan backup unit
yang selalu siap apabila dalam kondisi tertentu dibutuhkan.
Ø Indikator
suhu dan kelembaban harus dapat dilihat dari luar sehingga dapat diketahui
dengan pasti kondisi ruangan di dalam.
Ø Fire alarm
system (Sistem deteksi kebakaran) harus terdapat dalam ruangan dengan
menggunakan gas tabung pemadam yang tidak merusak server apabila bekerja (FM200
atau sejenisnya).
Ø Terdapat
media backup untuk melakukan backup baik harian, bulanan atau tahunan
1.
Media
Transmisi
Ø Media
Transmisi
-
Kabel utp 1pcs(300m),
perkiraan penggunaan 90m
-
Conector rj45 1pcs(100
buah), perkiraan penggunaan 24 – 30 buah konektor.
Ø Jumlah
Network dan Jumlah Workstation
-
LAN (Local Area
Network)
-
Internet
Ø Topologi
Yang Digunakan
Topologi yang digunakan
adalah topologi star. Alasan dipilihnya topologi star karena jaringan ini
menggunakan server dan jaringan ini memerlukan pengaksesan data secara
bersamaan tanpa menunggu satu persatu. Topologi star mendukung fasilitas
tersebut
Jumlah Network dan Host
·
Jumlah Biling/kasir = 1
·
Jumlah Host = 18
·
Server = 1
Perangkat Lunak LAN
1. Operating System = Windows XP SP 3
2. Handy Cafe
Handy Cafe adalah sebuah perangkat lunak yang gratis. Perangkat lunak ini digunakan untuk transaksi pemakaian layanan internet yang disediakan warung internet ini. Handy Cafe terdiri dari 2 bagian, yaitu Handy Cafe Server dan Handy Cafe Client namun hanya dalam 1 perangkat lunak. Jadi ketika proses pemasangan perangkat lunak ini ada 2 pilihan, yaitu untuk server atau client.
1. Terminal Server = Windows NT 4.0 Server, Fungsinya : mengakses aplikasi atau data yang disimpan dalam komputer jarak jauh melalui sebuah koneksi jaringan
2. InterChat LAN messenger and chat, Fungsinya : untuk program Masage dan Chating pada jaringan.
3. DeepFreeze
DeepFreeze adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengembalikan kondisi sistem komputer seperti semula semanjak deepfreeze itu dipasang. Jadi pengguna atau pelanggan bisa memasang program atau menyimpan data pada komputer, namun setelah komputer dimatikan, kondisinya akan kembali seperti semula. Siklus tersebut akan terus terulang kecuali deepfreeze dimatikan.
Perangkat Keras
· PC server dan biling/kasir dengan spesifikasi :
- MotherBoard : Kecepatan setara 3.00 Ghz untuk I3
- Ram : 2 GB
- Harddisk : 160 GB
- NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
- Drive : DVD / CD Writer
- Spesifikasi lain : Optional
· PC client dengan spesifikasi :
MotherBoard
|
ECS A780LM-M
|
Processor
|
AMD Sempron 2.80 Ghz(Box)
|
RAM
|
V-Gen DDR3 2Gb
|
VGA
|
ATI Radeon 1Gb
|
Casing
|
Dazumba DV-528
|
Monitor
|
LG 15.6” LED
|
Keyboard & Mouse
|
HQ Milenia (USB)
|
Headset
|
Neckband
|
Web Cam
|
· Kabel UTP jenis Amp Systimax Avaya Panduit Siemon Rj45 Utp Cat6 Keystone Jack, fungsi nya : sebagai media transmisi data antar client/ host
· HUB 16 port 2 buah
· Printer Epson T13
Keamanan LAN
· Firewall
· Avira
Data
Jaringan Internet Working LAN
Nama ISP (Internet Service Provider)
Gambar
14. Speedy
1.2.2. IP Address dan Subne
Nama ISP
|
Biaya
Registrasi
|
Biaya Bulanan
|
Kuota Bulanan
|
Speedy 3Mbps
|
Rp. 75.000
|
Rp. 1.695.000
|
Unlimitted
|
1.2.3.
IP SUbneting
Ruang A :
Default
Gateway : 192.168.1.1
IP
Address server : 192.168.1.3
Subnet
mask : 255.255.255.0
DNS
: Default
Broadcase :
192.168.31
IP
Address client
·
Host 1 : 192.168.1.4
·
Host 2 : 192.168.1.5
·
Host 3 : 192.168.1.6
·
Host 4 : 192.168.1.7
·
Host 5 : 192.168.1.8
·
Host 6 : 192.168.1.9
·
Host 7 : 192.168.1.10
·
Host 8 : 192.168.1.11
·
Host 9 : 192.168.1.12
Ruang B :
Default
Gateway : 192.168.1.33
Subnet
mask : 255.255.255.0
DNS
: Default
Broadcast :
192.168.1.63
IP
Address client
·
Host 1 : 192.168.2.34
·
Host 2 : 192.168.2.35
·
Host 3 : 192.168.2.36
·
Host 4 : 192.168.2.37
·
Host 5 : 192.168.2.38
·
Host 6 : 192.168.2.39
·
Host 7 : 192.168.2.40
·
Host 8 : 192.168.2.51
·
Host 9 : 192.168.2.52
Teknik Koneksi ke ISP
IP Address yang
digunakan adalah IP Address kelas C dengan settingan DHCP jadi tidak perlu repot
untuk mengatur IP Address untuk akses internet. Namun IP Address untuk modem
sudah default yaitu 192.168.1.1.
DHCP berfungsi untuk memberikan IP address secara otomatis pada
komputer yang menggunakan protokol TCP/IP. DHCP bekerja dengan relasi client-server,
dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address yang dapat diberikan
pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP hanya meminjamkan IP
address tersebut. Jadi pemberian IP address ini berlangsung secara dinamis.
o Jumlah
Server dan Host per masing – masing Server
Jumlah server 1 dan workstation
dari server tersebut 11
o Teknik
Koneksi ke ISP
Koneksi ke ISP
menggunakan teknik ADSL karena menggunakan ISP Telkom Speedy.
Sinkronisasi
Setelah hubungan antara PC server
dan koneksi internet dapat berjalan lancar langkah selanjutnya adalah
sinkronisasi. Agar semua komputer dapat tersinkronisasi secara benar, berikut
adalah langkah-langkah yang harus dilakukan :
Ø Sinkronisasi
Nama Komputer / PC dan Nama Work Group dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
sebagai berikut :
a. Menampilkan
Task Control System
Gambar 15. Task Control System
b. Pada Tab Computer Name klik Change untuk
mengubah nama komputer dan nama WorkGroup. Nama komputer sebaiknya diurutkan
sesuai dengan nomor Clientnya untuk memudahkan kita mengingat masing-masing
nama komputer, nama masing-masing PC tidak boleh sama. Namun untuk nama
Workgroup harus lah dibuat sama untuk semua Client dan juga Server.
Gambar 16. Properties Network
c. Setelah nama
PC kita ganti langkah selanjutnya adalah mengganti Network ID dengan cara
mengeklik Tab Network ID pada task Control System tadi.
i. Pada
pertanyaan How Do You Use This Computer pilihlah option This Computer is part
of a business network, kemudian Klik Next.
ii. Pada
Option selanjutnya pilihlah Network without a Domain.
iii. Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.
iv. Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot.
iii. Selanjutnya isikan nama WorkGroup sesuai dengan nama WorkGorup yang kita isikan pada waktu mengganti nama PC pada langkah (b) tadi.
iv. Selanjutnya Klik Next dan kemudian Finish. Tunggu beberapa saat hingga komputer selesai melakukan pergantian Network ID dan lakukan restrat System Operasi / Reboot.
Ø Sinkronisasi
Waktu / Jam dilakukan dengan menempuh langkah sebagai berikut:
a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.
b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now
a. Double klik tampilan jam yang ada pada sudut kiri bawah desktop anda.
b. Pilihlah tabs Internet Time => Update Now
Gambar 17. Date and time properties
Ø
Tunggu beberapa saat hingga terdapat
statement berikut : The time has ben
succesfully Synchronized.
succesfully Synchronized.
Ø
Jika yang tampil adalah statement
error, maka ulangi klik Update Now hingga
berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.
berhasil menyamakan waktu PC anda dengan server Windows.
Ø
Jika Update berhasil, namun jam yang
ditampilkan tidak sama, maka kesalahan
mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah
GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.
mungkin terjadi pada Time Zone untuk wilayah WIB wilayah waktunya adalah
GMT + 07.00 Bangkok, Hanoi, Jakarta sedangkan untuk WITA adalah GMT+08.00 Perth dan WIT dengan GMT + 09.00 Seoul.
Internet Connection Sharing (ICS)
Sampai
dengan tahap ini PC yang terkoneksi keinternet hanyalan PC server saja. Untuk memberikan
akses bagi PC client agar mempunyai akses ke internet kita perlu mengaktifkan
Internet Connection Sharing yang kita miliki pada PC server. Langkah-langkahnya
adalah sebagai berikut :
Ø
Buka Jendela Network Connection yang
terdapat pada Control Panel. Lalu klik kanan pada Koneksi aktif kita ke
internet => pilih Properties.
Gambar 18. Properties Network Connection
Ø
Pada tabs Advanced aktifkan option Allow other network users to connect through
this computer’s Internet Connection.
Ø
Setelah Koneksi Internet berhasil di
sharing maka akan muncul 2 buah macam koneksi. Sebaiknya ganti nama
masing-masing koneksi tersebut agar mudah membedakan antarakoneksi yang
terhubung ke Modem dengan Koneksi yang terhubung ke Switch dengan cara
me-rename masing-masing koneksi tersebut.
Ø
Jika kita buka properties pada
koneksi yang terhubung ke Switch, pada tabs support
terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan
terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).
terdapat alamat IP yang akan menjadi default Gateway bagi PC Client yang akan
terhubung melalui PC Server (192.168.0.1).
Gambar 19. Switch Status
Network
Setup
Langkah-langkah yang kita lakukan
tadi hanyalah untuk memberikan izin bagi PC Client agar dapat mengakses
Internet. Untuk mengaktifkan Izin tersebut dilakukan dengan cara mensetup
Network / Jaringan yang kita miliki. Langkah pengerjaannya adalah sebagai
berikut :
Ø Buka Network
Setup Wizard yang terdapat pada Control Panel. Lalu lakukan langkah seperti
pada gambar. (pastikan Koneksi ke internet dalam keadaan hidup).
Ø Pada pilihan
select a Connection Method pilih yang Connect Directly to the Internet
untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to the internet through a residental gateway.
untuk PC server dan bila melakukan settingan pada PC Client plihlah Option Connect to the internet through a residental gateway.
Ø Option
Berikut meminta kita menentukan koneksi yang mana yang akan kita gunakan untuk
melakukan dial-up ke Internet. Pilihlah koneksi yang tersambung ke Modem. Pilihan
ini tidak ada pada saat kita melakukan setting di PC Client.
Ø Isikan
Computer Name sesuai dengan nama yang telah kita berikan tadi, lalu isikan
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).
Computer Description jika anda inginkan (Optional / tidak diisi tidak berpengaruh).
Ø Isi Nama
Workgroup sesuai dengan nama yang telah kita tentukan sebelumnya. Perlu saya
ingatkan kembali bahwa nama workgroup sebaiknya sama untuk semua komputer agar
langkah setting lebih mudah.
Ø Pilihlah
option Turn On File and Printing Sharing pada task selanjutnya.
Ø Setelah
settingan pada jendela log kita anggap benar klik next untuk menjalankan /
Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.
Mengaktifkan settingan yang telah kita buat tadi.
Ø Tunggu
beberapa saat hingga komputer selesai menyesuaikan dengan settingan
barunya
barunya
Ø
Pilih option just finish wizard,
lalu klik Next = > Finish. Biasanya PC akan otomatis reboot setelah
menyelesaikan prosedur tadi.
Langkah
yang sama kita lakukan pada semua PC Client. Perbedaan cara setting antara PC Server
dan PC Client hanyalah terletak pada point 2 dan point 3.
Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.
Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan.
Setelah menyelesaikan langkah settingan tersebut pada PC Client lakukanlah pengetesan koneksi dengan cara yang sama dengan PC Server, yaitu mengunjungi alamat situs yang mudah di Loading dan mengetes kecepatan koneksi. Bila koneksi yang ada dirasa terlalu lambat silahkan lakukan pengecekan pada settingan Network tadi apakah ada Option yang salah atau tidak, dan juga lakukan pengecekan pada koneksi perkabelan apakah suda terposisikan dengan baik atau belum.
Sampai dengan langkah ini semua PC Client bisa terhubung dengan bebas ke Internet selama PC Server menghidupkan Koneksinya. Untuk membatasi penggunaan pada PC Client adal beberapa pilihan.
Yang pertama adalah membuat list
user dari Computer Client, user mana yang mempunyai hak untuk mengakses
internet yang mana yang tidak diizinkan untuk mengaksesnya. Settingan tersebut
biasanya digunakan di perkantoran. Sedangkan untuk warnet, pembatasan akses
biasanya dilakukan dengan menginstalkan program billing pada C Server dan PC
Client. Untuk produk billing dalam negeri sudah terdapat beberapa pengembang
program diantaranya adalah www.billingexplorer.com dan www.indobilling.com
untuk keperluan setting billing ini silahkan menghubungi pengembangnya
masing-masing
Manajemen Bandwidth
Manajemen Bandwidth yang kami
gunakan adalah “Bandwidth Controller Personal”
Gambar
20. Bandwidth Controller Personal
Perangkat Lunak
Internet
·
Windows XP SP2
·
Browsing Tools :
1.Internet
Explorer
2. Mozilla
FireFox (Free)
3. Google chrome
·
Chatting Tools :
1. Yahoo
Messenger (Free)
·
Adobe Reader (Free)
·
WinZip
·
WinRar
·
Anti Virus (AVG Free Recommended)
·
Winamp (Free)
·
Microsoft Office
·
Billing System
·
IDM
Perangkat Keras Internet
·
Modem
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM 300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device.
Modem adalah sebuah device yang digunakan sebagai penghubung dari sebuah PC atau jaringan ke Penyedia Layanan Internet (Internet Service Provider / ISP). Penggunaan Modem yang akan di bahas kali ini adalah modem jenis ADSL. Modem jenis ini biasanya digunakan oleh ISP Telkomspeedy. Untuk jenis modem ADSL itu sendiri bisa dipilih berdasarkan kebutuhan. Kali ini penulis mengambil contoh ADSL LynkSys AM 300 yang hanya mempunyai 1 (satu) port saja sebagai Dialup Device.
·
Router 4 port
·
HUB 16 port
·
Webcame
Estimasi Biaya
Untuk perincian estimasi biaya, adalah
sebagai berikut:
· Setting
bangunan : Rp. 3.000.000,-
· Instalasi :
Rp. 2000.000,-
· Biaya
Jaringan dan Internet bisa dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel Estimasi
Biaya Jaringan dan Internet
No
|
Nama
Barang
|
QTY
|
Harga
|
Total
|
1
|
PC-13
(paket)
|
2
|
4.000.000,00
|
8.000.000,00
|
2
|
PC-Amd sempron
(paket)
|
18
|
2.000.000,00
|
36.000.000,00
|
3
|
Headsate
|
19
|
30.000,00
|
30.000,00
|
4
|
Speaker
sembada
|
1
|
300.000,00
|
300.000,00
|
5
|
Kabel
|
150 m
|
1.500.000,00
|
1.500.000,00
|
6
|
Meja PC
|
18
|
100.000,00
|
1.800.000,00
|
7
|
Meja
Bundar
|
4
|
80.000,00
|
320.000,00
|
8
|
Kursi
Panjang
|
1
|
200.000,00
|
200.000,00
|
9
|
Kursi
sedang
|
8
|
50.000,00
|
400.000,00
|
10
|
Karpet
5x5
|
2
|
50.000,00
|
100.000,00
|
11
|
RJ45
|
2 pck
|
150.000,00
|
300.000,00
|
12
|
Router
|
1
|
500.000,00
|
500.000,00
|
13
|
Hub
|
2
|
500.000,00
|
1.000.000,00
|
14
|
Modem
|
1
|
1.770.000,00
|
1.770.000,00
|
15
|
Webcame
|
20
|
50.000,00
|
1000.000,00
|
16
|
Printer
|
1
|
500.000,00
|
500.000,00
|
17
|
Scener
|
1
|
400.000,00
|
400.000,00
|
18
|
Instalasi
dan Setting Bangunan
|
-
|
5000.000,00
|
5000.000,00
|
Total
|
Rp. 59.120.000,00
|
-
MotherBoard : Kecepatan
setara 3.00 Ghz untuk I3
-
Ram : 2 GB
-
Harddisk : 160 GB
-
NIC / LAN Card : 10/100 Mbps
-
Drive : DVD / CD
Writer
-
Spesifikasi lain : Optional
·
PC client dengan
spesifikasi :
MotherBoard
|
ECS A780LM-M
|
Processor
|
AMD Sempron 2.80
Ghz(Box)
|
RAM
|
V-Gen DDR3 2Gb
|
VGA
|
ATI Radeon 1Gb
|
Casing
|
Dazumba DV-528
|
Monitor
|
LG 15.6” LED
|
Keyboard & Mouse
|
HQ Milenia (USB)
|
Headset
|
Neckband
|
Web Cam
|
0 komentar:
Posting Komentar